Malang- Pelantikan
Organisasi dan Badan Otonom Santri periode 2020-2021 berlangsung para hari senin
pagi (15/02) di Pondok Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang.
Acara dimulai pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 10.00 WIB. Pelantikan
dihadiri oleh jajaran pimpinan dan pengurus Pesantren Kampus Ainul Yaqin
Universitas Islam Malang dan perwakilan pengurus organisasi secara offline, dan
dihadiri juga oleh pengurus organisasi dan badan otonom santri secara online
melalui zoom meeting.
Acara diawali dengan pembacaan sholawat nuril
anwar dan dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari pengurus ORSA 2020 Tedy
Winarno kepada pengurus ORSA 2021 Muhammad Syarful ‘Ilmi Al-Hanim, dan pengurus
ORSI 2020 Zuhrufi Indana Husna kepada pengurus ORSI 2021 Nadlifatul Fikriyah.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan SK dan ST.
SK (Surat Keputusan) dan ST (Surat Tugas)
dibacakan secara langsung oleh ketua Pondok Pesantren Kampus Ainul Yaqin
Universitas Islam Malang, yakni ustadz Mohammad Dian Hakim, M.PdI. Setelah dibacakannya
SK dan ST pengurus Organisasi dan Badan Otonom santri, acara dilanjutkan dengan
pembacaan ikrar pengurus yang dipimpin oleh Direktur Pondok Pesantren Kampus
Ainul Yaqin Universitas Islam Malang, drh. KH. Zainul Fadli, M. Kes, yang
berlangsung singkat dan diikuti dengan penuh khidmat dan antusias oleh seluruh
jajaran organisasi dan badan otonom santri.
Dalam acara tersebut drh. KH. Zainul Fadli,
M. Kes, menyampaikan ucapkan Selamat kepada para pengurus yang dilantik, dan
ucapan do’a agar selalu diberikan bimbingan, pertolongan, dan kekuatan untuk
para pengurus.
“ Dalam setiap perjalanan waktu, tantangan
dan maslahnya pasti akan berubah, jadi tidak selalu sama, apa yang kalian
hadapi di kepengurusan ini dengan kepungurusan periode sebelumnya. Mungkin
memang ada pengalaman-pengalaman yang sama tetapi, bisa jadi tantangan,
hambatan, bahkan ancaman yang kalian hadapi tidak sama, nah dari sinilah akan
muncul kreatifitas-kreatifitas untuk mengatasi dan mengelola itu dengan baik.”
sambut Direktur Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang dalam mu’idhoh
hasanah yang disampaikan beliau, tepat setelah pembacaan teks ikrar
pengurus organisasi dan badan otonom santri.
“Tentu secara pribadi kalian akan memperoleh
wawasan dan tambahan skill, secara institusi juga akan berimpact pada
pesantren kita, lebih besar lagi pada UNISMA, lebih besar lagi pada Nahdlatul
‘Ulama dan Indonesia tentunya, seperti jargon kita bersama, jadi kalau UNISMA,
untuk Indonesia dan Peradaban Dunia, tentunya kita melalui Organisasi Santri Pesantren Kampus ‘Ainul Yaqin Universitas Islam Malang
juga
memiliki jargon seperti itu, tentunya sesuai dengan kapasitas kita.” lanjut
beliau menyampaikan mau’idhoh hasanahnya.
Dalam acara tersebut, beliau juga berpesan
agar selalu berpegang kepada Allah SWT, Rabbul ‘Alamiin, pencipta,
pengelolah, seluruh alam raya, dan menjadikannya pedoman hidup sebagai seorang
santri. “ Tentunya semuanya kita kembalikan kepada Allah SWT, Rabbul ‘Alamiin,
pencipta, pengelolah, seluruh alam raya ini termasuk kita semua ini dalam
pengelolaan dan pengaturannya, maka ini menjadi pedoman kita sebagai seorang
santri.”
Selanjtnya, acara diakhiri dengan do’a yang
dipimpin oleh drh. KH. Zainul Fadli, M. Kes. dan dilanjutkan dengan pemberian
kenang-kenangan kepada Direktur Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam
Malang dan foto bersama pimpinan.